SELAMAT DATANG, SELAMAT MELIHAT-LIHAT

30 April 2009

Malas Hubungan Intim, Kualitas Hidup Turun

Sebuah penelitian baru menegaskan bahwa wanita menopause yang menderita "hypoactive sexual desire disorder" (HSDD) atau nafsu seks rendah, memiliki kualitas hiclup yang lebih rendah dibanding mereka yang menikmati kehidupan seksnya meski telah berusia senja. Kenyataannya, kata peneliti, HSDD pada akhirnya dapat memicu timbulnya berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, osteoartritis, dan asma.
HSDD dikenal sebagai gejala hilangnya nafsu seksual karena stres berkelanjutan dan masalah interpersonal lainnya. Namun banyak pertanyaan muncul menyangkut apakah ia merupakan masalah tersendiri bagi perempuan, atau sekadar-gejala dari penyakit lain.
Temuan ini dipresentasikan oleh Dr. Andrea K. Biddle dan koleganya dari Universitas Carolina Utara dalam jurnal Value of Health. Dalam studi ini Biddle dan timnya mencermati data 1. 189 perempuan yang telah memasuki masa menopause, baik secara alami atau operasi ovarium, untuk melihat apakah HSDD mempengaruhi kesehatan mereka atau tidak.
Para partisipan berusia antara 30 hingga 70 tahun dan memiliki hubungan baik dengan pasangan setidaknya selama tiga bulan. Di antara mereka yang telah menopause, 6,6 persen menderita HSDD. Adapun yang menopause karena operasi yang menderita HSDD sebanyak 12,5 persen.
Peneliti menemukan mereka yang menderita HSDD merasa tidak puas pada kehidupan rumah tangganya, hubungan dengan pasangan tidak harmonis, dan depresi. Mereka ini juga diketahui lebih rentan terserang berbagai penyakit seperti nyeri punggung, mudah lelah, masalah daya ingat, juga depresi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH TELAH MAMPIR DI BLOG INI